Langsung ke konten utama

Antena Helix Oleh : Ono W Purbo

36 NeoTek Maret 2002
NeoTekno
DA BANYAK SITUS SEPERTI yang dimaksud. Beberapa diantaranya yang patut andakunjungi adalah:
• http://users.bigpond.net.au/jhecker/ (antena helical)
• http://www.saunalahti.fi/~elepal/antenna1.html (antena dipole/yagi sederhana).
• http://www.seattlewireless.net/index.cgi/BuildingYagiAntennas(antena yagi).
• http://www.qsl.net/ki7cx/wgfeed.htm (feed system untukparabola).
Salah satu antena yang saya lihat paling menarik adalah antena helikal yang dirancang oleh Jason Hecker(jason@air.net.au). Untuk memberikan gambaran bagi para pembaca saya mencoba menerjemahkan secara bebas penjelasan Jason dari http://users. bigpond.net.au/jhecker/. Komponen yang perlu disiapkan antara lain adalah:
• 1 x 0.55 meter pipa pralon diameter 40 mm (40 mm inner, 42-43 mm outer).
• 1 x 40 mm (diameter) penutup pralon.
• 1 x 150 mm (diameter) penutup pralon atau potongan plastik atau kayu yang tebal dengan diameter yang sama.
• 2 x 25 mm atau 35 mm baut U.
• 8 x mur untuk baut U.
• 8 x ring untuk baut U.
• 1 x 5/16" baut (yang pendek)dengar mur dan ring yang cocok.
• 1 x lempengan kuningan dengan ketebalan 0.4-0.7 mm secukupnya untuk dipotong dengan lingkaran berdiameter 130 mm.
• Kabel tembaga diamter 1 mm berlapis email sepanjang beberapa meter.
• 1 x konektor N untuk diletkakan dipanel.
• 3 x mur dan ring untuk konektor N tersebut.
• Print PDF file berisi pola antena helikal, atau membuat sendiri dari perhitungan di bawah. File PDF dapat diambil dari http://users.bigpond.net.au/jhecker/.
• Lem Araldite yang lambat mengeringnya.
• Lem Loctite 424 atau yang mirip(seperti superglue atau hotgluegun).
• Penutup silikon.
• Selotape.
Peralatan yang dibutuhkan:
• Gergaji.
• Meja yang rata atau datar.
• Pemotong kabel.
• Kunci untuk baut 5/16".
• Obeng untuk konektor N.
• Bor
• Solder
• Gunting (untuk menggunting lempeng kuningan).
• Pisau.

Langkah membuat antena tersebut adalah:
• Print dan potong template dari PDF file yang anda ambil di Http://users.bigpond.net.au/jhecker/.
Ada tiga file, yaitu, circle.pdf dan rhspiral.pdf atau lhspiral.pdf.Gunakan rhspiral untuk right handed spiral helicals dan lhspiral untuk left handed spirals. Anda membutuhkan circle untuk membuatground plane (reflector),kecuali jika anda dapat membuat lingkaran dengan diameter 130 mm yang baik.
• Potong pipa pralon 40 mm sepanjang 550 mm (55 cm).
• Lilitkan template lilitan rhspiral atau lhspiral di pipa pralon dan selotape ujung-ujungnya. Tidak masalah anda menggunakan RIGHT atau LEFT handed template selama ujung-ujungnya menyambung.
A
Meembuaatt SSeendiirrii
Antena Wireless 2.4GHz
Mungkinkah membuat sendiri antena untuk WLAN 2.4GHz? Mengapa tidak? Ada beberapa referensi menarik di Internet yang dapat memberikan inspirasi bagaimana membuat sendiri antena 2.4GHz. Uraian Onno W. Purbo ini akan menuntun anda untuk membuat antena WLAN.
Maret 2002 NeoTek 37
NeoTekno
Pastikan spiral yang kita gambar menyambung ujung ke ujung.Sedikit gap tidak terlalu masalah.
Yang perlu diingat bahwa jika anda menyatukan LEFT dan RIGHT handed helical, maka total sinyal akan saling mematikan.

• Ujung awal template akan menjadi tempat menempelkan ke dasar antena. Sebaiknya ujung awal
dilebihkan sedikit untuk mengkompensasi ketebalan penutup pralon 40 mm. Seperti tampak pada
gambar.
• Gunakan ujung yang lancip seperti cutter, beri tanda pada template sepanjang jalur helical dalam interval tetap, misalnya 5 atau 6 tanda setiap putaran. Dengan cara ini kita akan meninggalkan tanda pada pralon untuk memudahkan pada saat kita melilit kabel email.
Beri tanda di mana kabel email berhenti di pipa pralon. Anda harusnya mempunyai beberapa
mm kelebihan di pipa pralon. Hal ini OK.
• Lilitkan kabel tembaga berlapis email dan gunakan superglue atau Loctite 424 untuk menempelkan kabel ke tempat akhir kabel di pipa pralon. Perlahan lilitkan kabel
sepanjang pipa pralon ikuti tanda spiral yang telah kita toreh di pipa pralon. Pada interval yang sama, misalnya setiap ½ atau 1/3 lilit, tambahkan lem untuk menempelkan
kabel di tempatnya.
• Pada saat anda mendekati akhir lilitan, lilitan terakhir jangan dilem. Biarkan cukup banyak kabel(10 cm atau lebih) di akhir lilitan. Biarkan dulu beberapa saat sampai lem mengering.
• Potong lempengan kuningan atau tembaga dengan diameter 130 mm diambil dari circle.pdf.
• Bor lubang pada penutup pralon 150 mm dan lempengan 130 mm untuk baut dan konektor N. Semua berpusat pada penutup pralon 40 mm yang akan ditempelkan pada penutup pralon 150 mm. Posisikan konektor N pada pinggiran kanan dari penutup pralon 40 mm.
• Potong penutup pralon 40 mm agar ada tempat cukup untuk konektor N maupun lubang baut-nya yang tiga buah itu. Untuk memberikan gambaran potongan lihat gambar.
• Lubangi bagian tengah penutup pralon agar cukup untuk baut 5/16". Penutup pralon dengan
potongan maupun lubang baut tampak pada gambar.
• Baut penutup pralon 40 mm dan 150 mm menjadi satu seperti tampak pada gambar. (konektor N dan reflektor belum terpasang).
• Tempat penempelan baut U terserah kepada kita tergantung pada ukurannya 25 atau 35 mm atau berapa pun. Pastikan agar tidak mengganggu pada saat kita memasang kabel coax di konektor N.
• Pasang lempengan tembaga atau aluminium 130 mm pada penutup pralon 150 mm, dan bautkan pada penutup pralon 40 mm. Pastikan semua lubang pada lempengan dan penutup pralon pas.
• Sambungkan konektor N.
• Untuk dapat matching impedansi antena yang biasa sekitar 150 ohm untuk antena helikal ke kabel coax yang hanya 50 ohm, anda membutuhkan lempengan tembaga atau kuningan selebar 15-20 mm. Potong lempengan tersebut diagonal dan hubungkan dari konektor N ke ujung antena.
Ukuran potongan tembaga yang digunakan pada sisi tegak adalah 17 mm dan 71 mm dengan diagonal 73 mm. Lempeng aluminium tidak dapat di solder, jadi jangan digunakan.
Lempeng kuningan yang baik digunakan. Lihat gambar untuk jelasnya.
• Masukkan pipa pralon ke penutup pralon 40 mm dan tandai di mana spiral akan bertemu dengan ujung penutup. Potong kabel email yang berlebih disini, gunakan ampelas untuk menghilangkan email yang ada agar siap untuk disolder.
• Solder lempeng tembaga yang baru kita buat di atas ke kabel email dari spiral helical. Gunakan lem seperlunya. Mungkin anda perlu melakukan trimming dari lempengan lembaga untuk mencocokkan ukuran.
• Pada saat pipa pralon masuk secara penuh ke penutup pralon 40 mm, seharusnya pipa akan masuk dengan baik. Setelah itu lempengan tembaga yang menjadi matching impedansi di solder ke konektor N.
• Agar pipa pralon menempel dengan baik ke penutup pralon 40 mm, ampelas permukaan kedua benda yang akan saling berhubungan ini dengan ampelas agar lem yang kita gunakan dapat lebih baik menempelkan pralon.
• Gunakan lem Araldite yang SLOW DRYING (bukan 5 menit). Letakkan Araldite di ujung bawah pipa pralon dan di dalam penutup pralon. Atur posisi konektor N dan rangkaian matching impedansinya.
• Biarkan lem mengering (sekitar satu hari). Pasang baut U dan anda sudah memiliki sebuah antena helikal. Bentuk konektor N yang menonjol melalui lempengan tembaga yang terhubung pada lempengan matching impedansi tembaga tampak pada gambar di sisi kanan.
• Alasan utama mengapa penutup 150 mm digunakan agar kita dapat menutup selurtuh konstruksi antena menggunakan pipa pralon 150 mm sehingga aman dari gangguan cuaca, burung dll.
• Gambar produk akhir antena helikal tampak pada gambar di samping. Beberapa hal penting
• Tes pipa pralon yang akan digunakan untuk antena di dalam oven microwave. Kalau pipa pralon menjadi panas setelah dioven selama dua menitan, artinya bahan pipa pralon tersebut tidak baik untuk antena, karena akan mengambil energi radio.
• Rangkaian matching impedensi di atas tidak terlalu sensitif.
• Antena ini cukup baik digunakan untuk jarak 3-4 km dengan line of sight yang baik.
• Ada banyak kemungkinan variasi desain, misalnya kita dapat mengunakan PCB yang di-etch sesuai dengan pola circle sebagai reflektor. Sedikit Tip Perhitungan Rumus yang digunakan oleh Jason Hecker (jason@air.net.au) banyak diambil dari Bab 19 dari ARRL Antena Handbook (http://www.arrl.org) dimana kita akan melihat cukup banyak contoh desain antena helikal, termasuk cara mengukur kinerjanya.
Bagi pembaca yang berminat untuk memperoleh perhitungan tsb. dalam bentuk file Excel dapat memintanya kepada penulis di onno@indo.net.id.

NeoTekno
38 NeoTek Maret 2002
Produk akhir antena helikal (tampak belakang).
Mejeng Ala NeoTeker

Anda mempunyai situs yang anda rasa dapat anda ‘banggakan’? Silakan usulkan ke redaksi
(redaksi@neotek.co.id) untuk dimuat di rubrik ini.
Jamu Pegelinux

http://www.jamu-pegelinux.i-p.com Situs iniditujukan bagi mereka yang ingin mengenal
Linux dari awal. Dengan nama yang menggigit, situs ini ‘diabdikan’ habis untuk Linux.
Tanpa basa-basi, halaman pertama saja sudah dibuka dengan pengenalan Linux (‘Apa Itu Linux?’) Rentetan menu di sampingnya selanjutnya melulu bicara soal Linux. Lalu pada bagian bawah masih ada bagian berita seputar Linux, di samping artikel juga mengenai Linux,
sedangkan berita hangat ditempatkan di kolom kanan situs Bagian lain yang justru mungkin menarik bagi para fans Linux adalah link distro Linux yang juga ditempatkan di kolom kanan. Anda, misalnya, dapat mengklik link redhat, SuSe, Linux Mandrake, Slack Ware, dan Debian.
Jika anda newbie di dunia Linux, ada baiknya anda mencicipi situs ini.

Komentar

  1. trus cara menggunakannya gimana pak ya?? perlu kabel utk dicolokin atau cukup didekatkan aja dengn media, dan butuh ketinggian brp meter? makasih pak Onno seblomnya...

    BalasHapus
  2. efdhien : untuk detailnya anda dapat donlod di http://irianto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9648/KOMMIT+PERANCANGAN+ANTENA+HELIX+2,4+GHz.pdf
    cara menggunakannya tentunya pake kabel yg di hubungkan dengan radio. antena ini pada prinsipnya sama dengan antena lainya. ketinggian tergantung pada kondisi lokasi dimana anda memasangnya yg penting tidak terhalang bukit,pohon atau gedung. dan saya ingatkan untuk pembuatan antena ini sangatlah rumit sebaiknya anda lebih baik menggunakan wajanbolic yg di padu dengan USB Wireless

    BalasHapus
  3. antena helikal ini untuk transmit apa receive signal wifi ? mohon pencerahan

    BalasHapus
  4. mas cara menyambungkannya ke modem n konektor yang digunakan apa ya?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sumber Energi masa depan yang ramah lingkungan

Solar Cell : Sumber Energi masa depan yang ramah lingkungan Sumber: BeritaIptek.com Energi adalah satu kata yang mempunyai makna sangat luas karena tidak ada aktivitas di alam raya ini yang bergerak tanpa energi dan itulah sebabnya kata salah seorang professor di Jepang bahwa hampir semua perselisihan di dunia ini, berpangkal pada perebutan sumber energi. Secara umum sumber energi dikategorikan menjadi dua bagian yaitu non-renewable energy dan renewable energy. Sumber energi fosil adalah termasuk kelompok yang pertama yang sebagaian besar aktivitas di dunia ini menggunakan energi konvensional ini. Sekitar tahun delapan puluhan ketika para ahli di Indonesia menawarkan sumber energi alternatif yang banyak digunakan di negara maju yaitu nuklir, banyak terjadi pertentangan dan perdebatan yang cukup panjang sehingga mengkandaskan rencana penggunaan sumber energi yang dinilai sangat membahayakan itu. Diantara usulan yang banyak dilontarkan kala itu adalah mengapa kita tidak menggunakan sumbe

Banyugeni Pengganti Minyak Bumi

Banyugeni Pengganti Minyak Bumi PDF Print 13-03-2008 Peneliti di Yogyakarta berhasil menemukan bahan bakar berbahan air. Ada empat jenis: pengganti minyak tanah, bensin, solar, dan avtur. Siap diproduksi secara massal. Harga minyak dunia menembus angka US$ 102,08 per barel, Rabu pekan lalu. Harga minyak yang membubung itu bikin subsidi melambung. Pemerintah pun menjadi bingung. Bayangkan, subsidi untuk BBM tahun 2007 saja mencapai Rp 50,64 trilyun. Sungguh beban yang amat berat hagi pemerintah yang sekarang ini terus mengalami defisit anggaran. Sementara kabar mendung itu berembus, titik terang datang dari Yogyakarta. Tim peneliti dari Pusat Studi Pengembangan Energi Regional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil melakukan riset bahan bakar berbahan dasar air. Hasil penelitian itu berupa bahan bakar pengganti minyak tanah, solar, bensin, dan avtur. Atas penemuan itu, UMY akan mengadakan grand launching tentang bahan bakar yang dinamai Banyugeni itu, April mendatang. Pada s